UNIKAMA – Mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) laksanakan Program KKNT (Kuliah Kerja Nyata) di Dusun Kampung Baru Desa Bangelan Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang. Salah satu Proker (Program kerja) mereka yakni melakukan penanaman dengan tujuan lingkungan hidup.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Fahmi Arif Zakaria, SH., M.Hum., M.Pd menjelaskan bahwa mahasiswa menanam tumbuhan yang nantinya akan bermanfaat untuk kepentingan generasi saat ini dan masa yang akan datang.
“Mahasiswa menanam salah satu jenis tumbuhan yaitu Syzygium Oleina (Pucuk Merah) yang mana tumbuhan ini banyak sekali memiliki manfaat, selain untuk bunga hias yang estetik karena keindahannya, tumbuhan ini juga banyak memiliki manfaat untuk kesehatan seperti obat diabetes, menyerap karbon, anti oksidan dan pencegah tanah longsor,” terangnya.
Kegiatan tersebut disertai dengan pemberian secara simbolis tumbuhan Syzygium Oleina (Pucuk Merah) oleh Kaprodi Ilmu Hukum Anindya Bidasari, SH.M.Kn kepada Kepala Desa Bangelan Budiono S.Sos.
“Selain menanam pohon pucuk merah yang langsung ditanam di tanah mereka juga menanam bunga lavendis yang di tanam di pot gapura masuk Dusun Kampung Baru,” tambahnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Bangelan Budiono. S.Sos, Kasun (Kepala Dusun) Kampung Baru dan Kaprodi Fakultas Hukum Unikama Anindya Bidasari, SH.M.Kn.
Evi Kurnia Wati selaku Ketua kelompok KKNT mengharapkan dengan adanya kegiatan penanaman ini bisa meningkatkan kepedulian terhadap pentingnya penanaman dan pemeliharaan pohon.
“Kedepannya saya berharap kegiatan penanaman ini mampu memberikan sumbangsih kepada lingkungan sekitar Desa Bangelan khususnya Dusun Kampung Baru. Selain untuk penghijauan alam, bibit pohon ini nantinya akan tumbuh besar. Masyarakat juga akan mengelola dan merawatnya, sehingga selanjutnya berorientasi pada perencanaan Desa Wisata yang ada di Desa Bangelan Dusun Kampung Baru,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Bangelan Budiono. S.Sos, berterima kasih kepada mahasiswa KKNT Unikama yang telah melakukan penanaman di desa.
“Semoga tumbuhan ini dapat tumbuh subur dan kelak dapat menjadi cinderamata yang selalu dikenang sampai kalian tua nanti. Selain itu juga membawa manfaat bagi masyarakat, serta Dusun Kampung Baru yang akan dijadikan tempat wisata,” tutupnya.